Saturday, April 18, 2015

Cara Recharge Battery Smartphone

Cara kita memperlakukan smartphone akan mempengaruhi masa umur smartphone, demikian juga cara kita recharge battery smartphone akan mempengaruhi umur battery smartphone Android tersebut. lalu bagaimana cara recharge battery agar bertahan lama ?

Namanya juga smartphone yang artinya telepon pintar yang fungsinya tidak hanya sekedar untuk SMS-an dan panggilan. Melalui smartphone banyak hal yang bisa dilakukan dari dukungan terhadap aktifitas sehari-hari, mendengarkan musik, bersosialisasi ke media sosial, mengirimkan data mobile dan masih banyak lagi fungsi smartphone tersebut.

Apabila digunakan secara terus-menerus, battery smartphone akan bertahan selama 5-6 jam pemakaian setelah itu battery butuh di-recharge agar bisa dipakai kembali

Banyak informasi yang kita terima bahwa ketika akan recharge battery sebaiknya dalam keadaan kosong artinya kita gunakan smartphone sampai energi battery di dalamnya habis. Informasi ini berguna bagi smartphone yang menggunakan battery yang menggunakan bahan nikel yang mulai ditinggalkan.

Karena sebagian besar smartphone saat ini menggunakan battery jenis lithium-ion tentu cara perawatan battery smartphone juga berbeda. Jangan biarkan battery smartphone sampai terkuras habis baru di-recharge kembali. Ketika indikator battery telah menunjukkan sisa 20% energi segeralah di charge. Pergunakan smartphone sampai terkuras habis battery-nya sebulan sekali untuk proses kalibrasi.

Jangan dibiasakan ngecas baterai semalaman ditinggal tidur. Walaupun sebagian charger smartphone dapat memutus sendiri arus listrik ketika smartphone telah terisi 100%, membiarkan smartphone dalam penuh juga tidak baik.

Mengisi battery berkali-kali hingga terisi penuh lebih baik bagi battery jenis lithium-ion dari pada baterai dibiarkan habis baru di charge. Baterai lithium-ion juga rawan jika dibiarkan sering kehabisa energi, sebab baterai jenis lithium-ion dapat merusak diri sendiri dan akibat yang lebih parah baterai bisa meledak.

Ngecas smartphone langsung ke socket listrik lebih daripada ngeces smartphone melalui perangkat nirkabel seperti powerbank. Metode pengisian nirkabel bisa menghasilkan panas bagi battery dan tidak bagus apabila digunakan secara terus-menerus.

Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman ketimbang menghubungkan smartphone dengan komputer atau laptop menggunakan kabel data/USB.

Jangan letakkan smartphone dekat barang elektronik lain karena dapat menyebabkan panas seperti dashboard mobil di bawah kaca depan mobil. Keadaan panas sekitar battery bisa merusak battery.

Baterai lithium-ion idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsium walaupun bisa digunakan dalam keadaan suhu ekstrem antara 40-50 derajat celsius.
Sumber : m.inilah.com/read/detail/2104171/cara-ngecas-smartphone-yang-baik-dan-benar

No comments:

Post a Comment